Konfigurasi Debian “Mail Server”

Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena lebih cepat dan efisien. Untuk membuat Mail Server, harus terdapat SMTP dan POP3 server, yang digunakan untuk mengirim dan menerima E-Mail.

Proses pengiriman eMail bisa terjadi karena adanya SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol). Setelah dikirim, eMail tersebut akan ditampung sementara di POP3 Server (Post Office Protocol ver. 3). Dan ketika user yang mempunyai eMail account tersebut online, mail client akan secara otomatis melakukan sinkronisasi dari POP3 Server.

9.1. Installasi

Aplikasi yang paling sering digunakan untuk eMail server pada linux adalah postfix. Selain mudah dalam konfigurasinya, postfix pun juga bisa dikombinasikan dengan aplikasi mail yang lain, seperti dovecot, dan courier.

Terlebih dahulu install aplikasi postfix (mail server), courier-imap (smtp ), dan courier-pop (pop3).

debian-server:~# apt-get install postfix courier-imap courier-pop

Kemudian akan muncul menu PopUp, dan sesuaikan dengan konfigurasi di bawah ini;

  • General Type of Mail Configuration          : Internet Site
  • System Mail Name                                           : debian.edu

9.2. Konfigurasi

9.2.1. Mail Direktori

Mail direktori ini berfungsi untuk direktori INBOX, pada setiap user yang terdaftar. Pesan yang masuk nantinya akan disimpan sementara dalam direktori tersebut. Agar direktori ini otomatis dibuat pada direktori home setiap user, maka kita harus membuatnya pada direktori /etc/skel/ berikut.

debian-server:~# maildirmake /etc/skel/Maildir

9.2.2. Mail Account

Tambahkan dua user eMail, untuk pengujian pada Mail Server nantinya. Pada bagian ini, kita harus terlebih dulu membuat direktori Maildir seperti diatas. Agar setiap user mendapat Maildir secara otomatis.

debian-server:~# adduser manshurin

Adding user `manshurin’ …

Adding new group `manshurin’ (1007) …

Adding new user `manshurin’ (1007) with group `manshurin’ …

Creating home directory `/home/manshurin’ …

Copying files from `/etc/skel’ …

Enter new UNIX password: ****

Changing the user information for manshurin

Enter the new value, or press ENTER for the default

Full Name []: Pudja Mansyurin

Room Number []: 354

Work Phone []:

Home Phone []: 081330487983

Other []: Owner of http://www.JokamIT.co.cc

Is the information correct? [Y/n]

Tambahkan satu user lagi, agar proses berkirim eMail bisa dilaksanakan.

debian-server:~# adduser galipat

Adding user `galipat’ …

Adding new group `galipat’ (1008) …

Adding new user `galipat’ (1008) with group `galipat’ …

Creating home directory `/home/galipat’ …

Copying files from `/etc/skel’ …

Enter new UNIX password:

Changing the user information for galipat

Enter the new value, or press ENTER for the default

Full Name []:

Room Number []:

Work Phone []:

Home Phone []:

Other []:

Is the information correct? [Y/n]

9.2.3. Konfigurasi Postfix

Konfigurasi utama aplikasi Postfix terletak pada file main.cf. Tidak semua baris script yang ada di dalamnya akan kita konfigurasi. Hanya tambahkan satu baris script berikut pada file tersebut, agar direktori mailbox dikenali.

debian-server:~# vim /etc/postfix/main.cf

home_mailbox = Maildir/                                                  #tambahkan di baris paling bawah

Atau untuk cara cepatnya, anda bisa menggunakan perintah echo seperti berikut.

debian-server:~# echo “home_mailbox = Maildir/” >> /etc/postfix/main.cf

Selanjutnya, tinggal tambahkan sedikit konfigurasi pada postfix melalui dpkg. Ikuti langkahnya seperti dibawah ini.

debian-server:~# dpkg-reconfigure postfix

General Type of Mail Configuration                : Internet Site

System Mail Name                                              : debian.edu

Root and postmaster mail recipient               : (leave it blank, bro)

Other destination to accept…                          : (leave it as it was, just OK)

Force synchronous updates…                           : No

Local Networks                                                   : 0.0.0.0/0 (add this at the end)

Use Procmail for local delivery                        : No

Mailbox size limit (bytes)                                  : 0

Local address extension character  : +

Internet protocols to use                                  : ipv4

debian-server:~# /etc/init.d/postfix restart

debian-server:~# /etc/init.d/courier-imap restart

Kalau perlu, tambahkan sub-domain untuk Mail Server pada bind9. Agar nanti menjadi mail.debian.edu.

debian-server:~# echo “mail            IN            A             192.168.10.1” >> /etc/bind/db.debian

debian-server:~# /etc/init.d/bind9 restart

9.3. Pengujian

Kali ini, kita akan melakukan pengujian SMTP dan POP3 server melalui mode text. Dengan bantuan telnet, yang kita arahkan pada port SMTP ataupun POP3, kita dapat menjalankan perintah mail server melalui terminal langsung, tanpa menggunakan mail client ataupun semacamnya. Cara ini bisa kita gunakan, baik dari sisi server localhost, atapun dari sisi client. Asalkan sudah terinstall aplikasi telnet client.

9.3.1. SMTP port 25

Pada protocol SMTP ini, kita akan melakukan pengiriman eMail ke user galipat. Gunakan syntax dibawah ini untuk mengirim eMail.

debian-server:~# telnet mail.debian.edu 25

Trying 192.168.10.1…

Connected to mail.debian.edu.

Escape character is ‘^]’.

220 debian5 ESMTP Postfix (Debian/GNU)

mail from: manshurin

250 2.1.0 Ok

rcpt to: galipat

250 2.1.5 Ok

data

354 End data with <CR><LF>.<CR><LF>

I JUST SEND YOU A TESTING MESSAGE…

.

250 2.0.0 Ok: queued as 10FA74CEF

quit

221 2.0.0 Bye

Connection closed by foreign host.

Tambahan, untuk keluar dari perintah data yang muncul “End data with <CR><LF>.<CR><LF>” itu maksudnya adalah tanda titik.

9.3.2. POP3 port 110

User galipat akan memeriksa pada POP3 Server, apakah ada pesan yang masuk ke INBOX miliknya.

debian5:~# telnet mail.debian.edu 110

Trying 192.168.10.1…

Connected to mail.debian.edu.

Escape character is ‘^]’.

+OK Hello there.

user galipat

+OK Password required.

pass 1

+OK logged in.

stat

+OK 1 436

retr 1

+OK 436 octets follow.

Return-Path: <manshurin@debian.edu>

X-Original-To: galipat

Delivered-To: galipat@debian.edu

Received: from debian5 (debian5 [192.168.10.1])

by debian5 (Postfix) with SMTP id 2FAA74A19

for <galipat>; Tue, 15 Mar 2011 21:19:56 -0400 (EDT)

Message-Id: <20110316012007.2FAA74A19@debian5>

Date: Tue, 15 Mar 2011 21:19:56 -0400 (EDT)

From: manshurin@debian.edu

To: undisclosed-recipients:;

I JUST SEND YOU A TESTING MESSAGE…

.

quit

+OK Bye-bye.

9.3.3. Pengujian via Microsoft Outlook

Microsoft Outlook adalah aplikasi bawaan windows, yang berfungsi sebagai eMail client. Dengan aplikasi ini, kita dapat membawa INBOX kita kemana saja. Asalkan bisa tersinkronisasi dengan eMail server.

Berikut cara konfigurasinya pada Outlook di windows.

a.       Tools > Accounts > Mail > Add > Mail

Display Name                    : Pudja Mansyurin

E-mail Address                  : manshurin@debian.edu

E-mail Server Names

Incoming Mail Server    : POP3

Incoming Mail (POP3)    : mail.debian.edu

Outgoing Mail (SMTP)  : mail.debian.edu

b.      Tools > Syncrhonize all

Untuk tambahan, anda juga bisa menambahkan sub domain POP dan SMTP pada file bind9.

10. WebMail

WebMail (Web Based Mail), adalah aplikasi eMail client yang berbasis web. Jika anda pernah melihat layanan eMail Yahoo, Gmail, ataupun Hotmail. Mereka menggunakan webmail sebagai eMail client untuk setiap penggunanya. Kelebihan dari Webmail ini sendiri adalah bisa kita gunakan dimana saja, kapan saja, dan bagaimana saja keadaanya, asalkan kita tetap terkoneksi ke Internet.

Untuk membuat mail client yang berbasis web, tentunya kita membutuhkan CMS (Content Management System) yang dikhususkan untuk webmail. Diantaranya yang terkenal adalah squirrelmail dan roundcubemail.

10.1. Squirrelmail

Squirrelmail adalah paket webmail yang sudah tersedia dalam distro Debian Lenny. Oleh karena itu banyak administrator jaringan yang menggunakanya, karena kemudahanya dalam konfigurasi. I think it just Plug and Play.

10.1.1. Installasi

Karena squirremail ini sudah ada pada DVD-1, maka kita tidak perlu repot-repot mendownloadnya dari Internet.

debian-server:~# apt-get install squirrelmail

10.1.2. Konfigurasi

Secara default, paket squirrelmail ini akan diletakan pada direktori /usr/share/squirrelmail/. Agar squirrelmail tersebut dapat kita akses melalui web browser, maka kita harus membuat virtual host untuk squirrelmail terlebih dahulu. Kita tidak perlu repot-repot membuat virtual host baru, karena squirrelmail sudah membuatnya.

Tambahkan script Include pada file apache2.conf, agar virtual host pada direktori squirrelmail ikut di proses.

debian-server:~# vim /etc/apache2/apache2.conf

Include “/etc/squirrelmail/apache.conf”     #tambahkan di baris paling bawah

Jika ingin melakukan sedikit konfigurasi pada virtual host, ikuti langkah di bawah ini.

debian-server:~# vim /etc/squirrelmail/apache.conf

Alias /squirrelmail /usr/share/squirrelmail                       #silahkan jika mau diganti

<Directory /usr/share/squirrelmail>

Options Indexes FollowSymLinks

<IfModule mod_php4.c>

php_flag register_globals off

</IfModule>

<IfModule mod_php5.c>

php_flag register_globals off

</IfModule>

<IfModule mod_dir.c>

DirectoryIndex index.php

</IfModule>

<Files configtest.php>

order deny,allow

deny from all

allow from 127.0.0.1

</Files>

</Directory>

# users will prefer a simple URL like http://webmail.example.com

<VirtualHost *:80>                                                                #ganti menjadi port 80

DocumentRoot /usr/share/squirrelmail                        #lokasi default web squirrelmail

ServerName mail.debian.edu                                           #domain untuk E-Mail

</VirtualHost>

#. . .

Setelah selesai mengkonfigurasi virtual host tersebut, pastikan anda merestart service apache2, agar virtual host tersebut bisa langsung diakses.

debian-server:~# /etc/init.d/apache2 restart

10.3. Pengujian

10.3.1. Pengujian Squirrelmail

Pengjian squirrelmail ini kita lakukan melalui web browser. Baik dari server localhost, atapun dari sisi client. Pada web browser, arahkan URL ke http://www.debian.edu/squirrelmail (Direktori Alias).

Leave a comment